Monday, December 8, 2008

INSTALASI ZENCAFE 1.4

Belakangan ini usaha warnet semakin menjamur, hal tersebut sebagai implikasi dari semakin antusiasnya masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi, khususnya internet. Dunia internet di Indonesia kini tak lagi hanya didominasi oleh para ahli TI dan mahasiswa tetapi juga telah dikenal di kalangan pelajar. Semakin murahnya layanan internet dari berbagai provider (ISP) dan kemudahan dalam pengajuan izin usaha telah menjadi pendorong semakin maraknya orang untuk membuka usaha warnet.

Hal itu kini telah terjawab, kini telah ada sebuah distro Linux yang memang dikhusukan untuk penggunaan di warnet, distro tersebut adalah Zencafe. Zencafe adalah distro turunan dari Zenwalk. Zencafe kini telah memasuki versi 1.4 dengan fitur-fitur yang biasanya dibutuhkan di warnet seperti Billing CCL, Autorecovery, Samba server dll. Distro ini friendly hardware karena mampu berjalan di komputer

Minimum Hardware requirement

Processor Pentium 2 233 Mhz

RAM : 64 MB

VGA : 2 MB

Selamat datang di dunia Linux!

Bagi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan Windows akan merasa canggung ketika menggunakan Linux pertama kali. Karena lingkungan yang berbeda dan cara yang berbeda, maka diperlukan adaptasi yang intens.Berbeda dengan orang yang belum pernah menggunakan komputer, ketika belajar menggunakan komputer yang memiliki sistem operasi Linux, mereka akan lebih cepat memahami cara menggunakan Linux tersebut.

Oleh karena itu, Linux Zencafe dirancang dengan tampilan desktop yang friendly, agar ketika proses migrasi user tidak terlalu kesulitan dalam beradaptasi dengan linkungan (sistem operasi) yang baru.

Mengenali Desktop Linux zencafe

Seperti tampilan desktop pada umumnya, start menu terletak pada panel pojok kiri, sedangkan icon­icon pada desktop mewakili beberapa aplikasi dan folder user. Pada Computer berisi hardisk/usb drive/cdrom yang termount.

Sedangkan pada panel pojok kanan bawah, terdapat button untuk mematikan komputer, disampingnya juga ada jam, dan desktop list, serta sound control.

Zencafe 1.4

Jika anda tertarik untuk mempelajari bagaimana cara instalasi Linux Zencafe, saya memberikan Tutorial Instalasi Zencafe.

Silahkan download Tutorial Instalasi Zencafe.pdf

Semoga bermanfaat bagi anda.

Linux “The Freedom Operating System” and Go Open Source.

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG di Blog milik Erick Widjaya.
Disini saya akan memberi segala macam info terbaru mengenai teknologi informasi khususnya dunia komputer, sepak bola dan banyak info lainnya.
Tidak hanya itu saja,anda bisa mendownload lagu, game, video di blog saya ini.
Saya juga akan memposting mengenai Linux yang bersifat open source.
Semoga blog saya ini bermanfaat bagi anda semua.

Friday, November 28, 2008

DOWNLOAD LAGU INDONESIA TERBARU

Setelah saya memposting beberapa info mengenai Linux dan dunia sepakbola, nah kali ini saya akan memberikan beberapa lagu Indonesia terbaru yang dapat anda download sebagai koleksi anda. Silahkan anda mendownload sesuai keinginan anda. Lagu Indonesia yang saya berikan kali ini benar-benar terbaru dan lagi populer saat ini di dunia musik tanah air, jadi anda akan merasa puas mendownloadnya. Berikut ini penyanyi beserta judul lagu sehingga anda mengetahui secara detail penyanyinya dan juga yang pastinya membuat anda puas mendownloadnya.

1. Hijau Daun - Suara (Ku Berharap)

2. D’Masiv - Merindukanmu

3. Sindentosca - Kepompong

4. Tiket - Hanya Kamu Yang Bisa

5. Seventeen - Selalu Mengalah

6. Alexa - Jangan Kau Lepas

7. Bonus - Sejuta Rasanya

8. Seventeen - Untuk Mencintaimu

9. Randy Pangalila - Lewat Semesta

10.Wali - Tetap Bertahan

11.Cinta Laura - Oh Baby

12.Chili - Maafkan

13.Peterpan - Dilema Besar

14.Baron Soulmate - Jatuh Cinta

15.ST12 - Putri Iklan

16.ST12 - Saat Terakhir

Saturday, November 22, 2008

SEJARAH LINUX

Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.

Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem operasi yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan sistem operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad: BlankOn, CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat, Slackware, Ubuntu, Xandros, dan lain-lain.

Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software, mengusulkan penulisan sistem operasi Linux adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem operasi Linux berisi kernel Linux dan beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju dengan Stallman, karena ada program pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.

Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya) disediakan oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan Open Source, meskipun tersedia kode programnya.

Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software. Contoh Free Software adalah Linux. Contoh Open Source Software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi Free Software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi Open Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open Source. FreeBSD (Open Source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak Open Source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi Open Source.